Alaska ramai didatangi turis yang ingin nikmati wisata penjelajahan pada musim dingin. Dengar namanya, memang langsung terbayang dataran salju serta dinginnya suhu.
Akan tetapi type wisata yang di tawarkan Alaska tidak sebatas salju. Lepas dari es, negara sisi dari Amerika Serikat ini pula mempunyai lembah hijau, rimba pinus, sampai beberapa danau serta sungai di belantara hijau.
Pada musim panas, nikmati Alaska sangat pas dilakukan pada saat berlayar dengan kapal pesiar, karena beberapa kota cuma dapat dijangkau lewat perjalanan air.
Baca juga: camp ground lembah hijau malino dan harga tiket masuk lembah hijau malino
Di dalam pelayaran, turis bisa melihat cahaya mentari yang cemerlang di dalam malam.
Tidak melupakan beberapa satwa laut seperti hiu atau elang kutub yang kadang-kadang tunjukkan tingkahnya seakan bertanding seperti bintang sirkus.
Berubah ke daratan, Taman Nasional Denali adalah satu dari kostum 'permata' alam mengagumkan yang di tawarkan Alaska.
Taman nasional ini mulai di buka untuk umum tiap-tiap tahunnya pada pertengahan Mei, saat salju mulai menyurut.
Baca juga: resort lembah hijau malino dan tiket masuk lembah hijau malino
Di sini, turis bisa mendatangi kegagahan gunung paling tinggi di Amerika Utara, yaitu Gunung Denali.
Dengan tinggi sampai 5.500 meter di ketinggian 6.168 meter diatas permukaan laut, banyak yang menjelaskan jika kekuatan gunung ini tidak bisa disepelekan.
Dengan angin berkecepatan 160 kilometer /jam serta suhu yang bisa turun mencolok sampai minus 40 derajat Celcius, untuk menaklukan Denali diperlukan fisik serta mental yang kuat.
Baca juga: fasilitas lembah hijau malino dan harga masuk lembah hijau malino
Untuk turis yang belumlah siap nyali, Taman Nasional Denali tidak cuma bergelut pada pendakian gunung.
Di sini mereka masih dapat menelusuri rimba atau berkemah di dalamnya.
Pekerjaan berolahraga seperti seperti, arung jeram, bersepeda gunung sampai memancing ikut sering dilakukan.
Taman Nasional Denali ikut menyuguhkan ruang belantara hijau terlindung yang jadi habitat asli dari beruang cokelat, rusa kutub, serigala serta satwa liar yang lain.
Untuk melakukan pendakian gunung bersama dengan pemandu profesional, turis mesti merogoh kocek seputar US$6.800 (seputar Rp103 juta) per orang.
Walaupun harga nya selangit, tetap harus paket pendakian ini ramai peminat.
Jumlahnya Kunjungan Turis Bertambah
Industri pariwisata Alaska memang semakin berkembang, bersamaan dengan jumlahnya kehadiran turis yang selalu bertambah semenjak tahun 2017.
Hal itu diutarakan oleh Heather Haugland dari McDowell Grup Alaska, perusakan yang beroperasi di sektor konsultan pada Selasa (16/10) di konvensi tahunan Asosiasi Industri Perjalanan Alaska.
Seperti dikutip dari Travel Pulse, Alaska sudah terima 1,93 juta kehadiran turis mancanegara selama tahun 2017.
Jumlahnya itu naik sebesar empat % dari tahun 2016 serta 26 % keseluruhannya dari tahun 2010.
Kenaikan jumlahnya kehadiran turis sejumlah besar karena makin ramainya rute kapal pesiar yang melingkari Alaska.
Haughland ikut memberikan, angka penumpang kapal pesiar di Alaska diperkirakan selalu bertambah sampai tujuh % pada 2018 serta 17 % pada 2019.
Industri wisata ikut sukses menyerap 43 ribu pekerja di Alaska. Banyaknya bertambah sekitar 3.600 pekerja semenjak tahun 2015.
Akan tetapi type wisata yang di tawarkan Alaska tidak sebatas salju. Lepas dari es, negara sisi dari Amerika Serikat ini pula mempunyai lembah hijau, rimba pinus, sampai beberapa danau serta sungai di belantara hijau.
Pada musim panas, nikmati Alaska sangat pas dilakukan pada saat berlayar dengan kapal pesiar, karena beberapa kota cuma dapat dijangkau lewat perjalanan air.
Baca juga: camp ground lembah hijau malino dan harga tiket masuk lembah hijau malino
Di dalam pelayaran, turis bisa melihat cahaya mentari yang cemerlang di dalam malam.
Tidak melupakan beberapa satwa laut seperti hiu atau elang kutub yang kadang-kadang tunjukkan tingkahnya seakan bertanding seperti bintang sirkus.
Berubah ke daratan, Taman Nasional Denali adalah satu dari kostum 'permata' alam mengagumkan yang di tawarkan Alaska.
Taman nasional ini mulai di buka untuk umum tiap-tiap tahunnya pada pertengahan Mei, saat salju mulai menyurut.
Baca juga: resort lembah hijau malino dan tiket masuk lembah hijau malino
Di sini, turis bisa mendatangi kegagahan gunung paling tinggi di Amerika Utara, yaitu Gunung Denali.
Dengan tinggi sampai 5.500 meter di ketinggian 6.168 meter diatas permukaan laut, banyak yang menjelaskan jika kekuatan gunung ini tidak bisa disepelekan.
Dengan angin berkecepatan 160 kilometer /jam serta suhu yang bisa turun mencolok sampai minus 40 derajat Celcius, untuk menaklukan Denali diperlukan fisik serta mental yang kuat.
Baca juga: fasilitas lembah hijau malino dan harga masuk lembah hijau malino
Untuk turis yang belumlah siap nyali, Taman Nasional Denali tidak cuma bergelut pada pendakian gunung.
Di sini mereka masih dapat menelusuri rimba atau berkemah di dalamnya.
Pekerjaan berolahraga seperti seperti, arung jeram, bersepeda gunung sampai memancing ikut sering dilakukan.
Taman Nasional Denali ikut menyuguhkan ruang belantara hijau terlindung yang jadi habitat asli dari beruang cokelat, rusa kutub, serigala serta satwa liar yang lain.
Untuk melakukan pendakian gunung bersama dengan pemandu profesional, turis mesti merogoh kocek seputar US$6.800 (seputar Rp103 juta) per orang.
Walaupun harga nya selangit, tetap harus paket pendakian ini ramai peminat.
Jumlahnya Kunjungan Turis Bertambah
Industri pariwisata Alaska memang semakin berkembang, bersamaan dengan jumlahnya kehadiran turis yang selalu bertambah semenjak tahun 2017.
Hal itu diutarakan oleh Heather Haugland dari McDowell Grup Alaska, perusakan yang beroperasi di sektor konsultan pada Selasa (16/10) di konvensi tahunan Asosiasi Industri Perjalanan Alaska.
Seperti dikutip dari Travel Pulse, Alaska sudah terima 1,93 juta kehadiran turis mancanegara selama tahun 2017.
Jumlahnya itu naik sebesar empat % dari tahun 2016 serta 26 % keseluruhannya dari tahun 2010.
Kenaikan jumlahnya kehadiran turis sejumlah besar karena makin ramainya rute kapal pesiar yang melingkari Alaska.
Haughland ikut memberikan, angka penumpang kapal pesiar di Alaska diperkirakan selalu bertambah sampai tujuh % pada 2018 serta 17 % pada 2019.
Industri wisata ikut sukses menyerap 43 ribu pekerja di Alaska. Banyaknya bertambah sekitar 3.600 pekerja semenjak tahun 2015.
Komentar
Posting Komentar