RATUSAN pendaki dari tujuh kabupaten/kota di dua propinsi mendaki gunung berapi Bukit Kaba, di desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu. Beberapa ratus pendaki nikmati perubahan tahun 2018 ke 2019, diatas puncak gunung dengan ketinggian 1.28 Mdpl.
Baca juga: air terjun lematang dan lokasi air terjun lematang indah
Berdasar pada data dari Pos Sadar Wisata (Posdarwis) Bukit Kaba, sampai jam 24.01 WIB, Senin (1/1/2019), jumlahnya pendaki tidak kurang dari 752 orang. Dimana beberapa ratus pendaki itu datang dari Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma serta Kota Bengkulu.
Bukan sekedar dari Bengkulu, pendaki pun datang dari Propinsi Sumatera Selatan. Seperti, kabupaten Musi Rawas Utara, Kota Lubuk Linggau serta Kota Prabumulih.
Baca juga: air terjun lematang pagar alam dan alamat air terjun lematang indah
''Perkiraan pendaki yang mendaki Bukit Kaba 752 orang. Pendaki yang hadir untuk menyongsong perubahan tahun 2019,'' kata Plh Kasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lokasi I Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, Mariska, Selasa (1/1/2019).
Mariska mengemukakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan pos pusat vulkanologi serta mitigasi musibah geologi Bukit Kaba, sekarang ini gunung berapi dengan ketinggian sekira 6.358 kaki itu masih tetap berstatus normal, hingga aman untuk dikerjakan pedakian.
Baca juga: lematang indah
Diluar itu, sampai Mariska, gunung bukit kaba tidak ada dampak dengan kegiatan gunung Anak Krakatau, di Lampung Selatan, Lampung. Bahkan juga, kata Mariska, aktvitas gunung dengan ketinggian 1.928 Mdpl ini tidak ada dipengaruhi dengan gempa 5,7 SR, yang berpusat di Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Minggu 30 Desember 2018, sekira jam 15.39 WIB.
''Bukit Kaba masih tetap aman serta tidak dipengaruhi dengan kegiatan gunung anak krakatau, begitupun dengan gempa 5,7 SR di kabupaten Lebong,'' demikian Mariska.
Baca juga: air terjun lematang dan lokasi air terjun lematang indah
Berdasar pada data dari Pos Sadar Wisata (Posdarwis) Bukit Kaba, sampai jam 24.01 WIB, Senin (1/1/2019), jumlahnya pendaki tidak kurang dari 752 orang. Dimana beberapa ratus pendaki itu datang dari Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma serta Kota Bengkulu.
Bukan sekedar dari Bengkulu, pendaki pun datang dari Propinsi Sumatera Selatan. Seperti, kabupaten Musi Rawas Utara, Kota Lubuk Linggau serta Kota Prabumulih.
Baca juga: air terjun lematang pagar alam dan alamat air terjun lematang indah
''Perkiraan pendaki yang mendaki Bukit Kaba 752 orang. Pendaki yang hadir untuk menyongsong perubahan tahun 2019,'' kata Plh Kasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lokasi I Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, Mariska, Selasa (1/1/2019).
Mariska mengemukakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan pos pusat vulkanologi serta mitigasi musibah geologi Bukit Kaba, sekarang ini gunung berapi dengan ketinggian sekira 6.358 kaki itu masih tetap berstatus normal, hingga aman untuk dikerjakan pedakian.
Baca juga: lematang indah
Diluar itu, sampai Mariska, gunung bukit kaba tidak ada dampak dengan kegiatan gunung Anak Krakatau, di Lampung Selatan, Lampung. Bahkan juga, kata Mariska, aktvitas gunung dengan ketinggian 1.928 Mdpl ini tidak ada dipengaruhi dengan gempa 5,7 SR, yang berpusat di Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Minggu 30 Desember 2018, sekira jam 15.39 WIB.
''Bukit Kaba masih tetap aman serta tidak dipengaruhi dengan kegiatan gunung anak krakatau, begitupun dengan gempa 5,7 SR di kabupaten Lebong,'' demikian Mariska.
Komentar
Posting Komentar